Struktur  dasar algoritma terbentuk dari tiga struktur dasar, yakni struktur  berurutan, struktur percabangan /pemilihan/keputusan dan struktur  pengulangan. Dalam bahasa pemrograman ketiga dasar pembentuk sebuah  algoritma tersebut dikenal dengan sequencing, branchingdan looping. Pada  dasarnya hampir semua algoritma merupakan gabungan dari struktur  tersebut.   
  Algoritma Berurutan (Sequencing)  
  Struktur  berurutan ini dapat dianalogikan dengan kita berjalan lurus atau  kendaraan yang meluncur dijalan yang lurus. Langkah demi langkah atau  kilometer demi kilometer kita harus melaluinya sehingga tahapan demi  tahapan harus dilalui sesuai dengan urutannya. Dapat juga kita  analogikan dengan mencatat mata pelajaran, kata demi kata dan kalimat  demi kalimat kita menyalinnya secara berurutan sampai selesai.  Struktur  berurutan bisa terdiri dari satu dan atau beberapa instruksi. Intruksi  intruksi tersebut akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan urutannya.  Oleh sebab itu maka pentingnya sistematika yang tepat dan benar agar  algoritma tersebut menghasilkan “output”yang kita harapkan.
  Algoritma Pencabangan (Branching) 
  Pada  dasarnya pemrograman komputer adalah untuk keperluan manusia dalam  memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Oleh sebab itu pemrograman  komputer identik dengan penyelesaian pekerjaan manuasia keseharian.  Kehidupan kita tidak selamanya berjalan lurus, terkadang harus melakukan  pilihan dari beberapa keadaan, atau melakukan pengujian kepada suatu  kondisi agar kita dapat mengambil keputusan tentang jalan/arah mana yang  akan diambil. Dalam pemrograman kondisi seperti ini lajimnya disebut  pencabangan/branching. Dalam kondisi tertentu mungkin kita melakukan  lompatan atau melewatkan beberapa instruksi, dan program akan berjalan  sesuai dengan kehendak kita jika kondisi memenuhi syarat yang kita  tetapkan.
  Algoritma Pengulangan (Looping)
  Dalam  pembuatan  program komputer, kita kadang-kadang harus mengulang satu atau beberapa  perintah agar memperoleh hasil sesuai dengan yang kita inginkan. Salah  satu kelebihan komputer adalah mampu melakukan pengulangan sebanyak yang  kita inginkan tanpa merasa lelah dan bosan . Dalam contoh  kedua, bisa saja anak tersebut berhenti menimba air bukan karena  embernya sudah penuh, melainkan kecapaian. Tidak demikian halnya dengan  computer, dia akan terus melakukan/mengeksekusi perintah sampai dengan  selesai.
  Pengulangan Bersarang (Nested Loop) 
  Dalam  pemrograman terkadang diperlukan pengulangan didalam pengulangan.  Pengulangan demikian dikenal dengan pengulangan bersarang (nested loop).  Seperti ilustrasi pada awal materi ini. Jika si anak disuruh mengisi  bak air sampai penuh dengan cara mengambil air dari sumur depan halaman  rumah ember per ember, maka proses pengisian bak air tersebut merupakan  loop utama, sedangkan menimba air dari sumur ke ember hingga ember  tersebut penuh adalah loop didalam loop. Dari sini dapat tergambarkan  bahwa looping terdalam diselesaikan terlebih dahulu baru kemudian  menyelesaikan loop luar. Pelaksanaan loop dalam akan berulang terus  hingga akhirnya loop luarnya selesai.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar